Kajian Bersama al Ustadz Usamah Mahri Hafizhahullah
Via Google Drive
Klik Untuk Download Kajian
Klik Untuk Mendengarkan Langsung Pertemuan 3 (hal 76)
Pertemuan 4 (hal 77)
Pertemuan 5 (hal 78)
Pertemuan 6 (hal 79)
Dan diriwayatkan oleh Abu Ya'la Ibnul Mundzir dari Hudzaifah Ibnul Yaman dari Abu Bakar radiyallahu anhu bahwa Rasulullah shollallahu 'alaihi wa salam bersabda syirik yang terjadi pada kalian lebih samar dari langkah seekor semut. Abu bakar berkata ; "wahai Rasulullah, bukankah syirik adalah sesuatu yang diibadahi selain Allah? Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "ibumu kehilanganmu syirik pada kalian itu lebih samar dari langkah seekor semut" (al Hadits)
Ketika kamu berkata Allah dan fulan yang memberiku ini adapun nid tandingan bagi Allah ketika kamu katakan kalau bukan karena fulan pastilah fulan telah membunuhku.
Hadits hudzaifah dibawakan oleh muallif rahimahullah untuk menjelaskan kepada kita tentang betapa syirik sangat dikhawatirkan pada umat ini karena samar sekali baik dalam niatan mereka atau dalam ucapan dan perkataannya. Terkadang orang tidak sadar bahwa apa ynag telah ia lakukan sudah menjerumuskan dirinya ke dalam bentuk-bentuk kemusyrikan. Tentang bentuk-bentuk syirik asghar (khofi/samar) seperti sumpah dengan nama selain Allah (perkataan) begitu pula perkataan maa syaa Allah wa syi'ta (jika Allah kehendaki dan kamu kehendaki) terkesan sekali mensejajarkan kehendak Allah dan makhluknya. Begitu pula para ulama sebutkan jika seseorang mengatakan angin/cuaca ini baik berarti benar/tepat yang diutarakan oleh si peramal cuaca yang mengatakan angin atau cuaca baik atau sebaliknya. Terkesan seakan dia yang mengatur atau menentukan apa yang itu dibawah kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala. Begitu pula riya ini syirik ashgar, dan dia terbagi 2 : ada yang berkaitan dengan amalan dari asalnya dan ada juga riya yang menyertai amalan di tengah-tengah orang itu sedang melakukannya. Jika yang pertama ia inginkan selain Allah dari asal dia melakukan amalan tersebut ini seperti yang Rasulullah shollallahu 'alahi wa sallam sebutkan dalam hadits :"tentang orang yang pertama kali disentuh oleh api neraka pada hari kiamat tentang qori' mutashaddiq dan mujahid"
Firman Allah tentang mereka ini :
"...yang menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya kami berikan padanya, adapun di akherat, mereka tidak mendapatkan bagian..."
Orang yang asalnya mukhlis tapi kemudian ketika menjalankan ibadahnya masuk padanya riya kepada selain Allah.
#fathulmajid
Via Google Drive
Klik Untuk Download Kajian
Klik Untuk Mendengarkan Langsung Pertemuan 3 (hal 76)
Pertemuan 4 (hal 77)
Pertemuan 5 (hal 78)
Pertemuan 6 (hal 79)
Dan diriwayatkan oleh Abu Ya'la Ibnul Mundzir dari Hudzaifah Ibnul Yaman dari Abu Bakar radiyallahu anhu bahwa Rasulullah shollallahu 'alaihi wa salam bersabda syirik yang terjadi pada kalian lebih samar dari langkah seekor semut. Abu bakar berkata ; "wahai Rasulullah, bukankah syirik adalah sesuatu yang diibadahi selain Allah? Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "ibumu kehilanganmu syirik pada kalian itu lebih samar dari langkah seekor semut" (al Hadits)
Ketika kamu berkata Allah dan fulan yang memberiku ini adapun nid tandingan bagi Allah ketika kamu katakan kalau bukan karena fulan pastilah fulan telah membunuhku.
Hadits hudzaifah dibawakan oleh muallif rahimahullah untuk menjelaskan kepada kita tentang betapa syirik sangat dikhawatirkan pada umat ini karena samar sekali baik dalam niatan mereka atau dalam ucapan dan perkataannya. Terkadang orang tidak sadar bahwa apa ynag telah ia lakukan sudah menjerumuskan dirinya ke dalam bentuk-bentuk kemusyrikan. Tentang bentuk-bentuk syirik asghar (khofi/samar) seperti sumpah dengan nama selain Allah (perkataan) begitu pula perkataan maa syaa Allah wa syi'ta (jika Allah kehendaki dan kamu kehendaki) terkesan sekali mensejajarkan kehendak Allah dan makhluknya. Begitu pula para ulama sebutkan jika seseorang mengatakan angin/cuaca ini baik berarti benar/tepat yang diutarakan oleh si peramal cuaca yang mengatakan angin atau cuaca baik atau sebaliknya. Terkesan seakan dia yang mengatur atau menentukan apa yang itu dibawah kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala. Begitu pula riya ini syirik ashgar, dan dia terbagi 2 : ada yang berkaitan dengan amalan dari asalnya dan ada juga riya yang menyertai amalan di tengah-tengah orang itu sedang melakukannya. Jika yang pertama ia inginkan selain Allah dari asal dia melakukan amalan tersebut ini seperti yang Rasulullah shollallahu 'alahi wa sallam sebutkan dalam hadits :"tentang orang yang pertama kali disentuh oleh api neraka pada hari kiamat tentang qori' mutashaddiq dan mujahid"
Firman Allah tentang mereka ini :
"...yang menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya kami berikan padanya, adapun di akherat, mereka tidak mendapatkan bagian..."
Orang yang asalnya mukhlis tapi kemudian ketika menjalankan ibadahnya masuk padanya riya kepada selain Allah.
#fathulmajid
