Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Menuntut ilmu merupakan kewajiban
atas setiap muslim.
[HR. Ibnu Majah, No: 224]
Pondok Pesantren As Sunnah Batu
Dusun Jeding, Junrejo, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur 65321
Map :
https://goo.gl/maps/8DLBKCUjpWayDCpJ8
MAHAD AS SUNNAH
Jl. Ikan Hiu II, Purwodadi, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65142
Map :
https://goo.gl/maps/Dip7gM2VoAZ7DtXz6
Mahad As Sunnah Lil Banat (Putri)
Jl. Achmad Yani Gg. II, Blimbing, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
Map :
https://goo.gl/maps/Gxa7Er7Pj6GyNFHW6
Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'anha berkata :"Shalat itu awalnya diwajibkan dua rakaat, lalu ia ditetapkan sebagai shalat dalam perjalanan, dan shalat tempat disempurnakan (ditambah). Muttafaqun Alaihi.
Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'anha bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam adakalanya mengqashar shalat dalam perjalanan dan adakalanya tidak, kadang kala puasa dan kadang kala tidak. Riwayat Daruqutni dan perawinya dapat dipercaya, hanya saja hadits ini ma'lul. Adapun yang mahfudh dari 'Aisyah Radhiyallahu 'anha adalah dari perbuatannya, dan dia berkata : Sesungguhnya hal itu tidak berat bagiku. Dikeluarkan oleh Baihaqi.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya Allah suka bila rukshah (keringanan)-Nya dilaksanakan sebagaimana benci bila maksiatnya dilaksanakan." Riwayat Ahmad. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Dalam suatu riwayat :"Sebagaimana Dia suka bila perintah-perintah-Nya yang keras dilakukan".
Anas Radhiyallahu 'anhu berkata: Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bila keluar bepergian sejauh tiga mil atau farsakh, beliau sholat dua rakaat. Riwayat Muslim.
Anas Radhiyallahu 'anhu berkata: Pernah kami keluar bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dari Madinah ke Mekkah. Beliau selalu shalat dua rakaat-dua rakaat sampai kami kembali ke Madinah. Muttafaqun Alaihi dan lafadznya menurut Bukhari.
Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menetap selama 19 hari, beliau mengqashar shalat. Dalam lafadz hadits lain: Di Mekkah selama 19 hari. Riwayat Bukhari. Dan dalam suatu riwayat menurut Abu Dawud: Tujuh belas hari. Dalam riwayat lain: Lima belas hari.
Menurut riwayatnya pula dari Jabir Radhiyallahu 'anhu : Beliau menetap di Tabuk 20 hari mengqashar shalat. Para perawinya dapat di percaya tetapi diperselisihkan maushul-nya.
Anas Radhiyallahu 'anhu berkata: Biasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bila berangkat dalam bepergian sebelum matahari tergelincir, beliau mengakhirkan sholat Dhuhur hingga waktu Ashar. Kemudian beliau turun dan menjamak kedua sholat itu. Bila matahari telah tergelincir sebelum beliau pergi, beliau sholat Dhuhur dahulu kemudian naik kendaraan. Muttafaq Alaihi.
Dalam riwayat Abu Nu'aim dalam kitab Mustakhroj Muslim: Bila beliau dalam perjalanan dan matahari telah tergelincir, beliau sholat Dhuhur dan Ashar dengan jamak, kemudian berangkat.
Muadz Radhiyallahu 'anhu berkata: Kami pernah pergi bersama Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dalam perang Tabuk. Beliau Shalat Dhuhur dan Ashar dengan jamak serta Maghrib dan Isya' dengan jamak. Riwayat Muslim.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jangan mengqashar shalat kurang dari empat burd, yakni dari Mekkah ke Usfan." Diriwayatkan oleh Daruquthni dengan sanad lemah. Menurut pendapat yang benar hadits ini mauquf sebagaimana yang dikeluarkan oleh Ibnu Khuzaimah.
Dari Jabir Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sebaik-baik umatku adalah mereka yang bila berbuat kesalahan memohon ampunan dan bila bepergian mengqashar shalat dan membatalkan puasa." Dikeluarkan oleh Thabrani dalam Ausath dengan sanad yang lemah. Hadits tersebut juga terdapat dalam Mursal Said Ibnu al-Musayyab dengan ringkas.
Imam Ibnu Hushain Radlhyallahu 'anhu berkata: Aku mempunyai penyakit bawasir, bila aku menanyakan kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tentang cara shalat. Beliau bersabda: "Shalatlah dengan berdiri, jika tidak mampu maka dengan duduk, dan jika tidak mampu maka dengan berbaring." Riwayat Bukhari.
Jabir radhiyallallallahu berkata : Nabi shallallahu 'alaihi wa Sallam pernah menjenguk orang sakit. Beliau melihat orang itu sedang shalat di atas bantal, lalu beliau membuangnya. Beliau bersabda: "Shalatlah di atas tanah bila engkau mampu, jika tidak maka pakailah isyarat, dan jadikan (isyarat) sujudmu lebih rendah daripada (isyarat) ruku'mu." Riwayat Baihaqi dan Abu Hatim membenarkan bahwa hadits ini mauquf.
Aisyah Radhiyallahu 'anha berkata: Aku melihat Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sholat dengan bersila. Riwayat Nasa'i. Menurut Al-Hakim hadits tersebut shahih.
Ta'awwun Pembangunan Asrama Putra Ponpes as Sunnah Junrejo Batu
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول لله وعلى آله وصحبه اجمعين. أما بعد
Dengan berjalan nya waktu, alhamdulilah jumlah santri semakin bertambah banyak dan dengan ini menuntut kita dari panitia untuk menambah sarana dan prasarana bagi santri terutama Asrama ( untuk tempat tinggal mereka ).
Oleh karena itu kami menghimbau segenap kaum muslimin untuk ikut berdo'a dan berta'awun dalam program Pembangunan Asrama Putra Tahap 1 dari 6 Tahap yang direncanakan insyaallah.
Adapun kebutuhan anggaran tahap awal untuk pembangunan Tahap 1 Kurang Lebih sebesar Rp. 406.000.000,-
Dan juga kami mengajak kaum muslimin untuk berlomba-lomba bershadaqah jariyah dengan mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Bagi yang ingin bershadaqah jariyah dalam bentuk uang bisa ditransfer melalui:
Rekening Ta'awun Pembangunan Ponpes As-Sunnah Junrejo Batu
BCA: 8160790912
MANDIRI: 144-00-1271599-8
a/n A. Ruzano Sjofka
Dan dimohon konfirmasi setelah ada pengiriman ke Abu Abdillah
Fauzan :081252258108
Bagi yang ingin bershodaqoh jariyah berupa Uang Tunai atau Material Bangunan serta RAB secara detail bisa langsung menghubungi panitia:
Abu Ammar Lutfi Bajuber 081233240961
Abu Abdillah Fauzan 081252258108
Abu Mush'ab Faishol 081334415668
Atas do'a dan ta'awun antum semua kami ucapkan Jazaakumullahu khairan wa Baarakallahu fiikum
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Mengetahui :
Asatidzah Pembina Ponpes As-sunnah :
▪Al Ustadz Usamah bin Faisol Mahri
▪Al Ustadz Ahmad Khodim
▪Al Ustadz Abdusamad Bawazir
"Sedekah memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api."
(HR. At Tirmidzi dari Sahabat Muadz Bin Jabal Radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Syaikh Al Albani Rahimahullah dalam Al Irwa')
Tukeran link
Copy kode di bawah masukan di blog anda, kami akan segera linkback kembali
DAFTAR WHATSAPP KOTA MALANG
1. MTDS : 0813-3441-5668
2. Ma'had As Sunnah : 0822-3465-4156
3. Salafy Malang Raya : 0818.-0381-7669