Home »
Keutamaan Bulan Muharram
Keutamaan Bulan Muharram
Selasa, 11 September 2018
☝🏼Muharram termasuk salah satu dari empat Bulan Haram (bulan-bulan yang memiliki kehormatan lebih dibandingkan bulan-bulan yang lainnya) dalam Islam yang termaktub dalam Al-Qur’an (yang ertinya):
📖 “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya EMPAT BULAN HARAM.” (At-Taubah: 36)
☝🏼Keempat-empat bulan itu adalah:
1⃣ Muharram,
2⃣ Rajab,
3⃣ Dzulqa'dah, dan
4⃣ Dzulhijjah,
sebagaimana yang dideklarasikan oleh Rasulullah ﷺ ketika haji perpisahan.
✅ Disebut Bulan Haram kerana ia mengandung kemuliaan lebih (dari bulan-bulan lainnya) dan kerana pada bulan-bulan ini diharamkan untuk berperang. (Tafsir As-Si’di, hlm.192)
🌹Cukuplah menunjukkan kemuliaan bulan Muharram ini ketika Rasulullah ﷺ menjulukinya sebagai bulan Allah, baginda ﷺ bersabda:
📕“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah berpuasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR Muslim, no.1982 dari sahabat Abu Hurairah رضي الله عنه)
☝🏼Kata para ulama, segala sesuatu yang disandarkan kepada Allah ‘Azza wa Jalla itu memiliki kemuliaan lebih daripada yang tidak disandarkan kepadaNya, seperti Baitullah (rumah Allah), Rasulullah (utusan Allah), dan lain-lain.
✒ Dalam Islam, bulan Muharram memiliki nilai sejarah yang luar biasa;
📌 Pada bulan ini, tepatnya pada tanggal sepuluh, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan Nabi Musa ‘alaihis salam dan kaumnya dari kejaran Fir’aun dan bala tenteranya serta menenggelamkan mereka di laut merah.
📌 Di bulan ini juga Rasulullah ﷺ bertekad kuat untuk berhijrah ke negeri Madinah, setelah mendengar bahawa penduduknya siap berjanji setia membela dakwah baginda. Walaupun begitu, tekad kuat baginda ni hanya baru dapat terealisasikan pada bulan Safar.
🔖 Selain itu, di bulan ini terdapat ibadah puasa yang dikatakan oleh Rasulullah ﷺ sebagai puasa terbaik setelah Ramadhan sebagaimana hadits di atas.
📕Baginda ﷺ juga bersabda ketika ditanya tentang keutamaannya: “Menghapuskan dosa-dosa tahun yang lalu.” (HR Muslim, no.1977 dari sahabat Abu Qotadah Al-Anshari رضي الله عنه)
📂 http://manhajul-anbiya.net
📚 ll مجموعة طريق السلف ll 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 http://telegram.me/thoriqussalaf
📖 “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya EMPAT BULAN HARAM.” (At-Taubah: 36)
☝🏼Keempat-empat bulan itu adalah:
1⃣ Muharram,
2⃣ Rajab,
3⃣ Dzulqa'dah, dan
4⃣ Dzulhijjah,
sebagaimana yang dideklarasikan oleh Rasulullah ﷺ ketika haji perpisahan.
✅ Disebut Bulan Haram kerana ia mengandung kemuliaan lebih (dari bulan-bulan lainnya) dan kerana pada bulan-bulan ini diharamkan untuk berperang. (Tafsir As-Si’di, hlm.192)
🌹Cukuplah menunjukkan kemuliaan bulan Muharram ini ketika Rasulullah ﷺ menjulukinya sebagai bulan Allah, baginda ﷺ bersabda:
📕“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah berpuasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR Muslim, no.1982 dari sahabat Abu Hurairah رضي الله عنه)
☝🏼Kata para ulama, segala sesuatu yang disandarkan kepada Allah ‘Azza wa Jalla itu memiliki kemuliaan lebih daripada yang tidak disandarkan kepadaNya, seperti Baitullah (rumah Allah), Rasulullah (utusan Allah), dan lain-lain.
✒ Dalam Islam, bulan Muharram memiliki nilai sejarah yang luar biasa;
📌 Pada bulan ini, tepatnya pada tanggal sepuluh, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan Nabi Musa ‘alaihis salam dan kaumnya dari kejaran Fir’aun dan bala tenteranya serta menenggelamkan mereka di laut merah.
📌 Di bulan ini juga Rasulullah ﷺ bertekad kuat untuk berhijrah ke negeri Madinah, setelah mendengar bahawa penduduknya siap berjanji setia membela dakwah baginda. Walaupun begitu, tekad kuat baginda ni hanya baru dapat terealisasikan pada bulan Safar.
🔖 Selain itu, di bulan ini terdapat ibadah puasa yang dikatakan oleh Rasulullah ﷺ sebagai puasa terbaik setelah Ramadhan sebagaimana hadits di atas.
📕Baginda ﷺ juga bersabda ketika ditanya tentang keutamaannya: “Menghapuskan dosa-dosa tahun yang lalu.” (HR Muslim, no.1977 dari sahabat Abu Qotadah Al-Anshari رضي الله عنه)
📂 http://manhajul-anbiya.net
📚 ll مجموعة طريق السلف ll 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 http://telegram.me/thoriqussalaf
Ta'awwun Pembangunan Asrama Putra Ponpes as Sunnah Junrejo Batu
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول لله وعلى آله وصحبه اجمعين. أما بعد Dengan berjalan nya waktu, alhamdulilah jumlah santri semakin bertambah banyak dan dengan ini menuntut kita dari panitia untuk menambah sarana dan prasarana bagi santri terutama Asrama ( untuk tempat tinggal mereka ). Oleh karena itu kami menghimbau segenap kaum muslimin untuk ikut berdo'a dan berta'awun dalam program Pembangunan Asrama Putra Tahap 1 dari 6 Tahap yang direncanakan insyaallah. Adapun kebutuhan anggaran tahap awal untuk pembangunan Tahap 1 Kurang Lebih sebesar Rp. 406.000.000,- Dan juga kami mengajak kaum muslimin untuk berlomba-lomba bershadaqah jariyah dengan mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bagi yang ingin bershadaqah jariyah dalam bentuk uang bisa ditransfer melalui: Rekening Ta'awun Pembangunan Ponpes As-Sunnah Junrejo Batu BCA: 8160790912MANDIRI: 144-00-1271599-8
a/n A. Ruzano Sjofka
Dan dimohon konfirmasi setelah ada pengiriman ke Abu Abdillah Fauzan :081252258108
Bagi yang ingin bershodaqoh jariyah berupa Uang Tunai atau Material Bangunan serta RAB secara detail bisa langsung menghubungi panitia:
Abu Ammar Lutfi Bajuber 081233240961
Abu Abdillah Fauzan 081252258108
Abu Mush'ab Faishol 081334415668
Atas do'a dan ta'awun antum semua kami ucapkan Jazaakumullahu khairan wa Baarakallahu fiikum
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته Mengetahui :Asatidzah Pembina Ponpes As-sunnah :
▪Al Ustadz Usamah bin Faisol Mahri
▪Al Ustadz Ahmad Khodim
▪Al Ustadz Abdusamad Bawazir
Panitia Pembangunan Ponpes As-sunnah Junrejo Batu