📚 PERBANDINGAN KEBAHAGIAAN & KESENGSARAAN DI DUNIA & AKHIRAT
✔️ Seorang hamba melihat dengan mata hatinya sehingga ia tahu bahwa pahitnya kehidupan dunia itu adalah suatu hal yang manis di akhirat, sedangkan manisnya dunia merupakan perkara yang pahit di negeri akhirat. Allah subhanahu wa ta’ala-lah yang membaliknya.
💡 Perhatikanlah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,
يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فيُصْبَغُ فِي النَّارِ صَبْغَةً ثُمَّ يُقَالُ: يَا ابْنَ آدَمَ، هَلْ رَأَيْتَ خَيْرًا قَطُّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيْمٌ قَطُّ؟ فَيَقُولُ: لاَ، وَاللهِ يَا رَبِّ. وَيُؤْتَى بِأَشَدِّ النَّاسِ بُؤْسًا فِي الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُصْبَغُ صَبْغَةً فِي الْجَنَّةِ فَيُقَالُ لَهُ: يَا ابْنَ آدَمَ، هَلْ رَأَيْتَ بُؤْسًا قَطُّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ شِدَّةٌ قَطُّ؟ فَيَقُولُ: لاَ، وَاللهِ يَا رَبِّ، مَا مَرَّ بِي بُؤْسٌ وَلاَ رَأَيْتُ شِدَّةً قَطُّ
“Di hari kiamat nanti akan didatangkan seorang penduduk dunia yang paling mendapatkan nikmat dari penghuni neraka. Lalu ia dicelupkan ke dalam neraka sekali celupan. Kemudian dia ditanya, ‘Wahai anak keturunan Adam, apakah kamu pernah melihat kebaikan? Apakah kamu pernah mendapatkan kenikmatan?’
Ia menjawab, ‘Tidak, demi Allah, wahai Rabb-ku.’
Akan didatangkan pula seorang yang paling menderita di dunia dari penduduk surga. Lalu ia dicelupkan ke dalam surga sekali celupan, kemudian ditanya, ‘Wahai anak keturunan Adam, pernahkah kamu melihat penderitaan? Pernahkah kamu merasakan kesengsaraan?’
Ia menjawab, ‘Tidak demi Allah, wahai Rabb-ku. Tidak pernah aku mengalami penderitaan dan tidak pernah melihat kesengsaraan’.” (HR. Muslim, no. 2807)
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/pelipur-lara-saat-musibah-dan-bencana/
📲 https://t.me/asysyariah/682